Indikator Bulls Power

Bulls Power

Sebagaimana pembahasan mengenai Indikator Bears Power, bahwa Perdagangan dan pergerakan sehari-hari dari chart merupakan representasi dari pertarungan antara pembeli ("Bulls") yang mendorong harga naik dan penjual ("Bears") yang mendorong harga turun. Tergantung pada dominasi hari itu akan berakhir dengan harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari hari sebelumnya. Hasil antara, pertama-tama harga tertinggi dan terendah, memungkinkan untuk menilai tentang bagaimana pertempuran itu berkembang selanjutnya.

Fungsi 

Fungsi Indikator Bulls Power adalah untuk memberikan petunjuk adanya kekuatan pasar bullish.

Membaca indikator Bulls Power

Sebagaimana fungsinya, indikator Bulls Power, Jika indikator berada diatas Nol, tekanan Bullish dianggap kuat. Jika dibawah Nol maka dianggap lemah. Konsep dasar indikator ini adalah Moving Average, dimana Pembeli dan Penjual ada kesepakatan. Harga tertinggi dalam sehari tercapai bila tekanan bulls paling kuat. Jadi perbedaan antara harga tertinggi dan Moving Average menunjukkan kekuatan Bulls Power. Disarankan penggunaannya disertai dengan indikator Exponential Moving Average 13 (EMA 13)

Gambar : indikator-bulls-power


Perhitungan :

Tahap pertama dari perhitungan indikator ini adalah perhitungan moving average eksponensial (sebagai aturan, direkomendasikan untuk menggunakan EMA 13-periode).

BULLS = HIGH - EMA

Dimana:
BULLS - Bulls Power;
HIGH - harga tertinggi bar saat ini;
EMA - rata-rata bergerak eksponensial.

Dalam tren naik, HIGH lebih tinggi dari EMA, sehingga Bulls Power di atas nol dan histogram terletak di atas garis nol. Jika HIGH jatuh di bawah EMA ketika harga jatuh, Bulls Power menjadi di bawah nol dan histogramnya jatuh di bawah garis nol.