Sumber Gambar : Pinterest graphicriver.net

Berita ini sebenarnya sudah tanyang di Republika.co dengan judul yang sama yaitu "Dana Rehabilitasi Lombok Digunakan Bermain Forex "

Yang jadi pertanyaan adalah : Apa jadinya jika dana bukan milik pribadi atau dana kelompok digunakan untuk main forex?

Berita ini kami ulas lagi untuk mengingkatkan kepada calon trader, masyarakat dan umum untuk waspada sekaligus mempertimbangkan jika kita ingin trading forex menggunakan dana yang digalang dari banyak orang.

Secara personal, tidak masalah apabila dana yang digunakan dalam trading forex adalah milik pribadi, karena resiko yang akan ditanggung tidak melibatkan banyak orang karena Trading forex memiliki tingkat keuntungan yang besar dan rasionya juga sama dengan tingkat kerugian yang ditimbulkan.

Seperti yang diberitakan Republika.co, Bendahara Kelompok Masyarakat (Pokmas) Repok Jati Kuning dari Desa Sigerongan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berinisial IN diduga menggelapkan dana rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa yang masuk dalam kategori rusak sedang untuk bermain forex.

Kapolres Mataram AKBP H Saiful Alam menjelaskan indikasi penggunaan dananya dialihkan untuk bermain forex itu muncul dari hasil penyidikan yang hingga kini masih berlangsung di ruang penyidik reserse kriminal.

"Indikasinya begitu, uang tidak disalurkan kepada yang berhak mendapatkan, tapi digunakan untuk kebutuhan pribadi dan salah satunya untuk main forex," kata H Alam didampingi Kasat Reskrim Polres Mataram AKP Joko Tamtomo.

Tim Satreskrim menangkap IN dengan dugaan penggelapan dana rehabilitasi dan rekonstruksi untuk 70 kepala keluarga korban gempa yang rumahnya mengalami rusak sedang.

"Pelaku sudah kami tangkap dan sedang menjalani proses hukum," kata H Alam.

Tim Satreskrim Polres Mataram menangkap bendahara pokmas tersebut pada Jumat (25/10) malam. Pelaku IN ditangkap berdasarkan laporan masyarakat yang jauh hari sebelumnya telah ditelusuri pihak kepolisian.

Rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa yang masuk dalam kategori rusak sedang menerima bantuan dana dari pemerintah senilai Rp25 juta. Dana yang diterima per kepala keluarga itu dicairkan dalam tiga tahapan.

Untuk kepala keluarga yang ada di bawah Pokmas Repok Jati Kuning, Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, terdapat 70 kepala keluarga dengan jumlah keseluruhan anggarannya senilai Rp1,75 miliar. Diduga penggelapan dilakukan pada tahap ketiga pencairan anggaran. Dana yang tidak dicairkan tersebut ditaksir mencapai Rp500 juta.

Berita penggunaan dana gempa yang digunakan trading forex di lombok barat NTB tersebut adalah salah satu pelajaran bagi kita semua jika ingin terjun dalam bisnis forex. Intinya anda harus benar-benar mempertimbangkan resiko yang ditimbulkan, bukan sekedar berkhayal dengan jumlah profit yang didapatkan.

Dana Gempa yang seharusnya disalurkan malah menimbulkan banyak kerugian dan melibatkan banyak pihak.

Masyarakat yang seharusnya akan merenovasi rumah akhirnya gagal karena keserakahan dari khayalan tentang keuntungan besar.

Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis forex ada baiknya anda mempelajari forex baik materi mengenai:
  1. Tentang forex
  2. Kelebihan dan kekurangan tarding forex.
  3. Jangan menggunakan uang yang seharusnya sudah memiliki alokasi
  4. Belajar memanejemen psikologi trading
  5. Dan lain-lain
Apabila sudah menguasai beberapa hal tersebut, mulailah dengan Demo Akun atau modal trading yang kecil. 

Jika anda tidak ingin menggunakan modal cobalah lihat dan baca ini : Trading Forex Tanpa Modal